WEBINAR KOMUNITAS
SAHABAT PEMBATIK JAWA TENGAH
"BERAKSI"
BERSAMA KOLABORASI DAN BERBAGI
Selasa, 22 Oktober 2024 pukul 13.00-15.00 WIB terlaksana kegiatan berbagi praktik baik melalui komunitas belajar sahabat PembaTIK Jawa Tengah pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang bertajuk BERAKSI-Bersama Kolaborasi dan Berbagi. Kegiatan berbagi praktik baik ini dilaksanakan oleh kami berempat Sahabat Teknologi Jawa Tengah 2024 dari Kudus, Temanggung dan Banjarnegara dengan dihadiri oleh 163 peserta webinar dan telah mengisi daftar hadir. KLIK DISINI
Kegiatan webinar ini dibuka dengan berdoa dan mendengarkan lagu Indonesia raya kemudian dilanjutkan dengan kalimat pembuka dari Bp Fakhrudin Sujarwo, S.Sos yang merupakan Duta Teknologi Jawa Tengah 2018. Sebagai keynote speaker, beliau memberikan Apresiasi kepada kami Narasumber berbagi praktik baik, serta memberikan motivasi kepada peserta webinar untuk dapat menyimak penyampaian praktik baik dari narasumber dan berharap semoga penyampaian praktik baik dari para Sahabat Teknologi 2024 dapat menginspirasi peserta webinar BERAKSI.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Narasumber yang dimoderatori secara bergantian oleh Sahabat Teknologi 2024. Adapun profil singkat masing-masing Narasumber adalah sebagai berikut:
1. Reni Setya Rini- SD Negeri Langgeng, Temanggung
2. Taufik Lismana Hendra - SD 8 Cendono, Kudus
3. Sukarman - SD Negeri 2 Prigi, Banjarnegara
4. Syarifah Afsantin - SD 2 Panjuran, Kudus
Gambar 2 Sahabat Teknologi Jawa Tengah 2024 selaku NarasumberDalam kegiatan webinar ini, saya mengambil peran sebagi moderator dari Narasumber kedua yaitu bu Syarifah Afsantin. Setelah menjadi moderator, saya kemudian mendapat kesempatan untuk memaparkan materi berbagi praktik baik saya dengan dimoderatori oleh Bapak Taufik Lismana Hendra. Masing-masing dari kami memaparkan materi selama 20 menit yang kami kemas secara menarik. Saya sendiri menyampaikan materi berbagi prakti baik dengan PenSI Si BerTIK atau Pembelajaran Berdiferensiasi Asik Berbasis TIK.
Metode Penyampaian yang saya lakukan adalah dengan menggunakan metode STAR yakni menganalis Situasi, Tantangan, melakukan Aksi dan Refleksi. Situasi yang saya hadapi dalam kegiatan pembelajaran diantara siswa kurang aktif, motivasi belajar siswa rendah, penggunaan konten yang belum bervariasi, adanya perangkat yang dapat dioptimalkan penggunaannya. Adapun tantangan yang ada yaitu pembelajaran berdifernsiasi berbasis TIK membutuhkan perencanaan dan manajemen waktu yang baik, adanya kendala infrastruktur yang sering terjadi, serta masih kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan TIK.
Saya merasa ini adalah buah perjuangan Bu Reni untuk sampai di Level 4 PembaTIK, semoga ke depan semakin dapat berkontribusi untuk inovasi pembelajaran berbasis TIK.
BalasHapus